Melansir dari website Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, kandungan Nutrisi Cabe : Kalori, Natrium, Kalium, Karbohidrat, Serat, Protein, Kalsium, Magnesium, Zat besi, Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Cara Menanam Cabe Cara menanam cabe Photo : pixabay
Untuk lengkah selaanjutnya dalam melakukan budidaya cabe jawa yaitu persipan bibit, dengan cara sebagai berikut: Langkah pertama yaitu dengan penyemaian bibit. Benih yang Anda Anda tabor dapat berupa biji ataupun stek. Saat Anda akan melakukan stek batang, pilihlah bgian batang dari tanaman cabai jawa yang memiliki umur 2 tahun.
Baca juga: Yuk, Coba 5 Resep Sambal Udang yang Menggugah Selera. 2. Jangan Dicuci. Cara menyimpan cabai agar awet yang juga tidak kalah penting adalah dengan tidak mencuci cabai. Nah, untuk yang satu ini sering kali diabaikan, Moms. Tak sedikit Moms yang langsung mencuci cabai setelah membelinya di supermarket atau tukang sayur.Cabe jawa dapat diperbanyak menggunakan biji, stek cabang panjat, stek cabang tanah, dan stek cabang buah. Berikut adalah salah satu contoh cara pembudidayaan cabai jawa : Persiapan Bibit Cabe Jawa. Sebelum melakukan penanaman cabe jawa, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan benih.
Lahan dicangkul pada kedalaman ± 30 cm. Lahan tegalan lakukan pengolahan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak sedalam 20-30 cm sampai gembur, kemudian ratakan dan bersihkan. Mulai membuat bedengan lebar 1-1,2 meter, tinggi 30 cm. Jarak antar bedengan sekitar 30-50 cm dan jarak lubang tanam 50 x 70 cm.
Cara Menanam Cabai dengan Benar Kali ini SentraBudidaya akan berbagi informasi bagaimana cara menanam cabai yang benar, step by step, jadi mudah untuk diikuti oleh siapa saja, oleh pemula yang belum pernah budidaya cabai sekalipun. Yuk simak ulasannya berikut ini: 1. Memilih lokasi penanaman bibit cabai yang benar .