Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907] PENGANTAR. Niat dalam Islam menempati posis sentral dalam kehidupan sehari-hari. Ia merupakan penentu diterimanya amalan dari sisi bathiniah. Karena itulah, hadits ini dikatakan seperdua ilmu ibadah. Sedang dari sisi lahiriah, kesesuaian dengan amalan Rasulullah sawmerupakan standar baku.
Para ulama gemar memulai karangan-karangannya dengan mengutip hadits ini. Di antara mereka yang memulai dengan hadits ini pada kitabnya adalah Imam Bukhari. Abdurrahman bin Mahdi berkata : “bagi setiap penulis buku hendaknya memulai tulisannya dengan hadits ini, untuk mengingatkan para pembacanya agar meluruskan niatnya”.
Istiqomah memang berat. Namun, kita harus berusaha meraihnya. Sebab hadiahnya adalah ridha Allah dan surga-Nya. Hadits Arbain Nawawi 21 menjadi panduan singkatnya. Arbain Nawawi (الأربعين النووية) adalah kitab Imam An Nawawi rahimahullah yang menyusun kumpulan hadits pilihan. Jumlahnya hanya 42 hadits, tetapi di dalamnya
Berikut ini adalah tata cara bersyukur dan sabar menurut Hadits Arbain Ke-9: 1. Bersyukur dalam Kesenangan. Ketika kita mendapatkan kesenangan atau kebahagiaan dalam hidup, kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT. Kita harus merasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya. 2.
Dari hadits-hadits yang termuat di dalam hadis Arbain An-Nawawiyah, beberapa hadits yang akan dikaji adalah hadits ke satu dan kedua. Kedua hadits ini mencerminkan bagaimana seseorang harus bersikap dan bertindak dengan merefleksikan nilai-nilai keislaman. Hadits pertama memaparkan bahwa segala amal dan perbuatan yang dilakukan seseorang harus
.