Pola asuh otoritatif dikenal juga dengan pola asuh demokratis. Jenis pengasuhan ini mengutamakan komunikasi dua arah antara orang tua dan anak. Orang tua dengan pola asuh otoritatif selalu berusaha untuk mendukung, responsif, mendengarkan sudut pandang anak, dan menciptakan rasa kesadaran pada anak dengan menjelaskan setiap aturan secara bijak.
Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosional de ngan Prestasi Belajar Siswa-Siswi SMP Bilingual. 247. memberikan contoh-contoh perilaku yang. baik. 2. Pada peneliti lain.
Pertama pola asuh demokratis yaitu gaya pengasuh yang dilakukan orang tua dengan mempercayai bahwa seorang anak memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya agar tidak bergantung pada orang tua. Kedua pola asuh otoriter yaitu cara pengasuhan yang membatasi anak dengan menerapkan aturan-aturan yang ketat. Ketiga, pola asuh permisif adalah gaya
Selanjutnya, dari hasil survei awal tersebut ditemukan pula bahwa pola asuh orangtua yang dapat meningkatkan kemandirian anak adalah pola asuh orangtua positif dan demokratis (Sunarty, 2014). Atas dasar temuan tersebut itulah pemaparan mengenai pola asuh orangtua merujuk pada teori pola asuh orangtua positif dan demokratis.
Maka pola asuhan otoritatif selalu melibatkan anak dalam setiap keputusan keluarga. Keberadaan anak dalam keluarga benar-benar dimanusiakan dan diberikan hak sesuai dengan kebutuhan, semisal kebutuhan kasih sayang, keamanan, pendidikan, asupan makanan bergizi dan makanan biologis lainnya. Sebab itu, asuhan otoritatif dapat disebut sebagai model
Berdasarkan penelitian tentang hubungan pola asuh demokratis dengan perilaku prososial pada remaja akhir di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, didapatkan hasil perhitungan koefisien korelasi (r) sebesar 0,288 dengan signifikansi sebesar 0,001 (p
Teori yang digunakan untuk menentukan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pada anak tunarungu ini adalah merujuk pada teori yang dikemukakan oleh Baumrind, D (Surbakti, 2012:7-8) menyampaikan hasil penelitiannya “…bahwa ada empat jenis pola asuh yaitu, pola asuh otoriter, demokratis, permisif, dan neglecful (tidak peduli)”. a.
menyatakan bahwa, pola asuh yang paling efektif diterapkan pada anak adalah pola asuh demokratis. Orang tua memberikan kontrol terhadap anaknya dalam batas-batas tertentu, aturan untuk hal-hal yang esensial saja, dengan tetap menunjukkan dukungan, cinta dan kehangatan kepada anaknya. 3. Aspek – Aspek dalam Pola Asuh
b) Pola Asuh Authoritative (Demokratis) Di dalam pola asuh ini, O rang tua memiliki batasan dan ha rapan yang jelas terhadap tingkah laku anak, mereka berusaha untuk menyediakan paduan dengan
. s9a7rf13d9.pages.dev/261s9a7rf13d9.pages.dev/447s9a7rf13d9.pages.dev/218s9a7rf13d9.pages.dev/466s9a7rf13d9.pages.dev/420s9a7rf13d9.pages.dev/198s9a7rf13d9.pages.dev/395s9a7rf13d9.pages.dev/164
contoh pola asuh demokratis